Dalam mengelola bisnis online, salah satu hal yang pelaku bisnis harus perhatikan adalah bagaimana strategi pemasaran dijalankan untuk kelangsungan bisnisnya. Dengan strategi yang tepat, penjualan produk  pun dapat kita maksimalkan, mengingat di era serba teknologi ini manusia  tidak akan lepas dari peranan internet dan penjualan online pun menjadi andalan bagi konsumen.

Untuk itu pelaku bisnis  membutukan akses internet untuk  lebih menjangkau pasar yang lebih luas agar dapat memanfaatkan momen ini untuk menggebrakkan penjualan online. Oleh karena itu, pelaku bisnis membutuhkan strategi pemasaran online yang tepat untuk meningkatkan dan mengembangkan  bisnis.

Berikut ini  Strategi Marketing Online yang dapat kita terapkan dalam bisnis online.

1. Konten Marketing

Internet memang menyediakan apa saja informasi yang penggunanya cari,  karena itu strategi pemasaran online dengan menyediakan konten marketing akan efektif jika kita terapkan. Lewat konten yang dikemas dalam bentuk narasi artikel, video, gambar dan lain-lain kita dapat menyampaikan informasi-informasi mengenai produk yang kita jual atau pun informasi lain yang calon pelanggan kita butuhkan.

Konten yang kita sajikan tentu saja harus ada relevansinya dengan produk yang kita jual.  Misalnya jika kita menjual produk fashion, maka kita dapat memberikan informasi bagaimana fashion yang cocok dipakai ketika acara gala dinner. Intinya, konten yang kita berikan mampu menjawab permasalahan yang sedang dicari oleh pelanggan.  Buatlah konten sebagus mungkin untuk menggaet minat pelanggan, selain itu konten menarik juga akan membuat pelanggan nyaman dan tidak bosan ketika mengunjungi toko online kita.

Baca juga : Kesalahan Umum Dalam Mengelola Bisnis Online

2. Visual Marketing

Masih berhubungan dengan konten Marketing, Visual marketing lebih menonjolkan dan fokus pada tampilan visualnya seperti gambar ilustrasi  maupun grafis digital, foto dan video. Konten yang menampilkan visual  dianggap dinilai lebih efektif dibandingkan konten hanya  berupa teks saja. Dalam sebuah gambar atau foto mampu mewakili keseluruhan informasi yang ingin disampaikan oleh kreatornya, pantas saja jika banyak yang bilang jika satu gambar bisa mewakili 1000 kata, karena itu merupakan kekuatan dari visual marketing.

Strategi ini mengedepankan bagaimana caranya menciptakan visual yang  dapat mewakili produk bisnis yang kita tawarkan kepada calon pelanggan.  Untuk membuat tampilan  visual marketing, pebisnis dapat  mencari designer grafis maupun video editor untuk mendapatkan hasil visual yang lebih memuaskan. Tentu saja manfaat visual yang bagus bukan  hanya untuk memasarkan produk saja, namun juga untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk bisnis kita.  Ada pun konten visual dapat dibagikan melalui  website, youtube, instagram, akun marketplace dan lain-lain.

3. Mobile Marketing

Mobile Marketing merupakan strategi pemasaran yang ditargetkan kepada pelanggan yang menggunakan perangkat mobile seperti  smartphone & tablet. Dengan kata lain, pelanggan dapat mengakses website hanya dengan perangkat mobile, tampilannya pun akan terlihat sama jika kita mengakses website dengan pc atau komputer. Karena itu, tugas pebisnis harus mendesain ulang tampilan website agar lebih user friendly.

Dengan perangkat Mobile, pelanggan dapat dengan mudah melakukan aktifitas seperti melihat produk hingga bertransaksi hanya dengan genggaman saja.

4. Continious Marketing

Strategi Continious Marketing merupakan pemasaran dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan di media sosial. Ada pun  media sosial yang dapat digunakan adalah instagram, facebook, twitter, tiktok dan lain-lain. Biasanya dalam aplikasi media sosial  sendiri sudah memiliki algoritma untuk target audience mulai dari jenis kelamin, minat, rentang usia, lifestyle, cakupan wilayah  dan lain-lain.

Sebagai pelaku bisnis, kita harus selalu konsisten dalam memasarkan produk agar terus berkembang dan menjangkau lebih luas pasar.  Namun, dengan menggunakan strategi ini kita juga harus memerhatikan data dan analisa yang tepat, agar pemasaran tepat sasaran dan  target berpotensi membeli produk yang kita jual, mengingat biayanya yang cukup tinggi.

5. Search Engine Optimazation (SEO)

Membuat situs online shop kita bisa berada di urutan pencarian  pertama akan mandapatkan banyak sekali keuntungan,  website kita akan lebih banyak dikunjungi pelanggan, berpotensi untuk mendapatkan pelanggan baru, serta dapat menciptakan citra produk yang baik di mata calon pelanggan. Oleh karena itu, Search Engine Optimazation atau biasa disebut SEO merupakan strategi yang penting dalam mengelola bisnis online.

Untuk menjalankan strategi pemasaran ini biasanya menggunakan artikel dengan keyword atau kata kunci tertentu dan panjang kata yang sudah ditentukan.  Selain itu, kita juga perlu perhatikan meta tags yang kita gunakan dengan memberi title tag  dengan meta description yang berfungsi  untuk mempermudah search engine dalam memahami isi konten sebuah website. Saat ini, terdapat beberapa website yang dapat  kita akses untuk melihat ide-ide konten yang bisa kita buat dari keyword yang sebelumnya sudah kita tentukan.

Baca juga : Kenali Risiko dan Cara Mengelola Bisnis Online

6. Manfaatkan Jaringan dan Relasi

Memiliki jaringan yang luas dan kuat merupakan suatu hal yang penting dalam bisnis, dalam memulai bisnis online pun harusnya  pelaku bisnis sudah membangun koneksi sejak awal,  dengan  memiliki relasi yang baik kita dapat menjalankan strategi marketing dengan menawarkan produk bisnis kita dalam jangkauan yang luas sehingga kita memiliki kesempatan  untuk mendapatkan calon pelanggan yang semakin banyak.

Cobalah untuk memulai dari yang lingkup  yang paling sempit hingga ke lingkup yang paling luas agar mendapatkan hasil yang maksimal.